VERIFIKASI DATA SISWA GANDA PADA PENDATAAN EMIS SEMESTER GENAP 2015/2016

Kepada Seluruh Operator EMIS Kab Jombang, Baik Dar KKMI, Sub Rayon MTsS/MTsN, & MA/MAN. Ada Permintaan Dari EMIS Pusat Mengenai SISWA Doubel/Ganda. Kami Mohon Untuk Operator Kecamatan KKMI/Sub Rayon (MTs/MA) Untuk Segera Meneruskan Ke Lembaga Bawahanya Untuk Segera Mengecek Data Siswanya

Konfirmasi Status Siswa Ganda

  1. Jika Posisi Siswa Sudah “ TIDAK AKTIF” Apakah PINDAH Atau KELUAR,  Segera Konfirmasi Dengan Mengisi Format Perbaikan Data Yang Kami Berikan
  2. Jika Posisi siswa AKTIF tapi Pindahan , Silakan Lakukan Perbaikan Dengan Format Yang Kami Berikan dan Tunjukan Bukti Siswa Tersebut Aktif Dengan Melampirkan FotoCopy Raport / Biodata Siswa Dan Bagi Siswa Yang Sudah Lulus Melampirkan FotoCopy Ijazah Terakhir
  3. Format Perbaikan Data Siswa Doubel Di Rekap Oleh KKMI/Sub Rayon (MTs/MA). Kirim Ke E-Mail kemenagjmb@gmail.com Paling Lambat Tanggal 02 September 2016 Pukul 14:00 WIB
  4. Dan Bukti Siswa Aktif Silakan Di Kirim Ke MI. Al-Hikmah Janti Jogoroto Tanggal 03 September 2016  Di Jam Kerja/Ke Pendma Tanggal Tanggal 05 September 2016
  5. Untuk Format Perbaikan dan Data Siswa Ganda Silakan Donwload Link Di Bawah

Form Perbaikan Data Siswa Doubel

unduh

Data Siswa Doubel

unduh

NB: Untuk Konfirmasi Data Siswa Doubel Di Luar Jadwal Tersebut Mohon Maaf Kami Tinggal

Terima Kasih Team EMIS Kab Jombang

Struktur Kurikulum Kombinasi MA (KMA 207 Tahun 2014)

Struktur Kurikulum Kombinasi untuk Madrasah Aliyah berdasarkan KMA No. 207 Tahun 2014 disebut juga sebagai Struktur Kurikulum KTSP. Meskipun komposisinya sebenarnya merupakan kombinasi antara struktur kurikulum KTSP MA yang berbasis Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 dan struktur kurikulum K13 MA yang berdasarkan KMA Nomor 165 Tahun 2014.

Menginjak tahun pelajaran baru, struktur kurikulum ini banyak dicari untuk penyusunan jadwal mengajar guru maupun untuk penghitungan beban kerja guru di layanan Simpatika.

Karena itu, artikel kali ini akan membahas tentang struktur kurikulum bagi Madrasah Aliyah (MA) yang masih menyelenggarakan KTSP. Sedangkan struktur kurikulum bagi MA yang menyelenggarakan kurikulum 2013 akan dibahas diartikel tersendiri.

Struktur Kurikulum MA

Baca juga: Struktur Kurikulum Kombinasi MTs KMA No 207 Tahun 2014 | Struktur Kurikulum MI KTSP KMA 207 Tahun 2014 | Struktur Kurikulum K13 (2013) untuk Madrasah Ibtidaiyah

Dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasahyang diatur bahwa pada mata pelajaran umum tetap menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 (KTSP) sedangkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab menggunakan Kurikulum 2013. Oleh karena itu, secara tidak resmi, kurikulum ini kerap disebut sebagai ‘kurikulum mkombinasi’.

Struktur kurikulum MA ini terdiri atas struktur kurikulum MA kelas X (Umum) serta MA kelas XI dan XI untuk Program IPA, IPS, Bahasa, dan Keagamaan.

1. Tabel Struktur Kurikulum Kombinasi MA

Tabel struktur kurikulum kombinasi untuk Madrasah Aliyah, dibedakan untuk MA kelas X (umum) serta kelas XI dan XII (penjurusan/program kompetensi).

A. MA Umum (Kelas X)

Untuk kelas X MA, terdiri atas mata pelajaran PAI (Al Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam), Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Matematika, dan Fisika. Ditambah dengan Biologi, Kimia, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Keterampilan (Bahasa Asing), dan Muatan Lokal. Total JTM perminggunya mencapai 48 JTM.

Adapun struktur kurikulum bagi kelas X MA pengguna kurikulum kombinasi (KMA 207 Tahun 2014) adalah sebagaimana berikut:

Tabel Struktur Kurikulum Kombinasi MA X

B. MA Program IPA (Kelas XI dan XII)

Struktur kurikulum bagi MA Program IPA (Kelas XI dan XII) pengguna kurikulum kombinasi (KMA 207 Tahun 2014) adalah sebagaimana berikut:

Struktur Kurikulum MA Program IPA

B. MA Program IPS (Kelas XI dan XII)

Struktur kurikulum bagi MA Program IPS (Kelas XI dan XII) pengguna kurikulum kombinasi (KMA 207 Tahun 2014) adalah sebagaimana berikut:

Struktur Kurikulum MA Program IPS

C. MA Program Bahasa (Kelas XI dan XII)

Struktur kurikulum bagi MA Program Bahasa (Kelas XI dan XII) pengguna kurikulum kombinasi (KMA 207 Tahun 2014) adalah sebagaimana berikut:

Struktur Kurikulum MA Program Bahasa

D. MA Program Keagamaan (Kelas XI dan XII)

Struktur kurikulum bagi MA Program Keagamaan (Kelas XI dan XII) pengguna kurikulum kombinasi (KMA 207 Tahun 2014) adalah sebagaimana berikut:

Struktur Kurikulum MA Program Keagamaan

2. Kewenangan Menambah 4 JTM

Bagi Madrasah Aliyah yang menyelenggarakan KTSP, boleh menambahkan hingga 4 JTM dalam struktur kurikulumnya. Hal ini berlaku juga di layanan Simpatika. Penambahan 4 JTM perminggu ini bisa dilakukan pada mapel apapun.

Demikianlah struktur kurikulum MA berdasarkan KMA No. 207 Tahun 2014. Semoga membantu rekan-rekan pengambil kebijakan di madrasah utamanya dalam penyusunan jadwal mengajar dan pembagian tugas mengajar di Madrasah Aliyah.

Sumber : https://ayomadrasah.blogspot.co.id

Specifications Computer for the Application Desktop EMIS

Selagi menunggu Aplikasi Desktop Emis Semester Ganjil 2016/2017 dirilis, ada baiknya jika Operator Emis Madrasah memperhatikan spesifikasi komputer yang dibutuhkan dalam menjalankan Aplikasi Desktop Emis. Bahasa kerennya adalah System Requirement atau ‘kebutuhan sistem’.

Diperkirakan, System Requirement (sistem yang diperlukan) untuk dapat menginstal dan menjalankan Aplikasi Desktop Emis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 tidak berbeda dengan Emis periode sebelumnya.

So, jika komputer atau laptop yang dimiliki telah sukses menjalankan Aplikasi Desktop Emis pada semester yang lalu, tidak perlu khawatir. Rawat dan jaga komputer atau laptop tersebut sebaik-baiknya, meskipun sudah uzur dan ketinggalan jaman. Tidak usah berganti ke ‘lain hati’.

Namun jika pada semester kemarin komputer atau laptop yang dimiliki gagal menjalankan Aplikasi Desktop Emis dengan baik, perlu segera dicarikan solusi. Simak spesifikasi sistem (System Requirement) yang dibutuhkan.

Pertama bisa dengan membeli komputer atau laptop baru yang memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. Madrasah kekurangan dana? ‘Oprek’ (perbaiki) komputer atau laptop yang dimiliki hingga memenuhi System Requirement yang diperlukan. Tidak memiliki dana sama sekali? Pinjam komputer atau laptop yang memiliki spesifikasi yang sesuai.

1. System Requirement Aplikasi Desktop Emis

Berikut adalah spesifikasi PC atau laptop (System Requirement)  dan aplikasi lainnya yang harus tersedia untuk dapat menginstal dan menjalankan Aplikasi Desktop Emis Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan lancar.

  • Sistem Operasi (OS) berupa Windows XP, Windows 7, atau Windows 8 (32 bit / 64 bit)
  • NET FrameWork 3.5 (minimum)
  • Microsoft Office 2007 (untuk windows 32 bit)
  • Microsoft Office 2010 (untuk windows 64 bit). Pengguna windows 64 bit dapat juga memakai Microsoft Office 2007 dengan menginstal “Ms. Access Driver 2010 for Windows 64 bit” terlebih dahulu.
  • Setel Regional Setting menjadi format English (United States)
Syarat yang tidak kalah penting adalah kesesuaian ‘bit’ antara Sistem Operasi (OS) dengan versi Office.
Contohnya, jika menggunakan OS Windows 32 bit, maka versi Office-nya pun harus Microsoft Office 2007 yang 32 bit.
Atau, jika menggunakan OS Windows 8 64 bit, maka versi Office-nya haruslah Microsoft Office 2010 yang 64 bit atau dapat menggunakan Microsoft Office 2007 tetapi dengan tambahan menginstal Ms. Access Driver 2010 for Windows 64 bit.

2. Cek Komputer

Untuk mengetahui OS dan versi Office yang digunakan serta sudah terinstal NET FrameWork 3.5 atau belum perlu dilakukan pengecekan.

a. Cek OS Komputer

Untuk mengecek Sistem Operasi (OS) yang digunakan, caranya adalah:
Pada Windows XP
  1. Klik “Start”
  2. Klik kanan menu “My Computer”
  3. Klik “Properties”
  4. Pilih tab “General”
  5. Jika menggunakan 64 bit maka akan terdapat tulisan “Windows XP Professional/Home Edition x64”. Namun jika menggunakan 32 bit maka yang tertulis adalah “Windows XP Professional/Home”
Pada Window 7
  1. Klik “Start”
  2. Klik kanan “Computer”
  3. Klik “Properties”
  4. Pada bagian ‘System type’ akan tertulis 32 atau 64 bit

1

Pada Window 8 & 10
  1. Buka menu Power User
  2. Tekan key ⌘ Win + X untuk membuka menu
  3. Klik System .
  4. Carilah System Type, yang terletak di bawah judul System. Di sebelah system type anda akan melihat, apabila tertulis x86 artinya prosesor 32 bit, dan jika x64 berarti prosesor 64 bit.

b. Cek NET FrameWork 3.5

Untuk dapat menjalankan Aplikasi Desktop Emis dengan baik, komputer harus terinstal minimal NET FrameWork 3.5.

Cek versi NET FrameWork yang telah terinstal di komputer. Caranya melalui Registry. Untuk membuka registry editor, tinggal ketikkan “regedit” di kolom search stat kemudian klik saja regedit.exe. Setelah muncul, arahkan ke alamat : HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\NET Framework Setup\NDP

Jika tertera v3.5, berarti di komputer atau laptop tersebut telah terinstal NET FrameWork 3.5.

Jika belum, silakan download dan instal NET FrameWork 3.5 tersebut. NET FrameWork 3.5 dapat didownload melalui link berikut ini:  https://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=21 (copy dan pstekan di browser).

c. Cek Office

Yang tidak kalah penting adalah mengecek versi Office.

Untk mengecek versi microsoft office, caranya:

Pada Microsoft Office 2007

  1. Buka salah satu aplikasi office seperti word atau excel.
  2. Klik “Office Button”
  3. Klik “Word Options”
  4. Pilih “Resource” / “About Microsoft Word”

Pada Microsoft Office 2010

  1. Buka salah satu aplikasi office seperti word
  2. Klik menu”File”
  3. Di bagian “About Microsoft Word” / “Help”kanan akan muncul versi Office

2

Versi Office ini harus sesuai dengan type Sistem Operasi (OS) komputer.

d. Cek Regional Setting

Aplikasi Desktop membutuhkan Regional Setting yang diset menjadi English (United States) untuk dapat berjalan dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan Regional Setting sekaligus merubahnya jika belum sesuai.

Cara mengecek Regional Setting adalah sebagai berikut:

  1. Klik “Stat”
  2. Klik “Control Panel”
  3. Klik “Region and Language”
  4. Muncul jendela Region and Language, pilih tab “Format”
  5. Pada pilihan “Format:” pilih “English (United States)”
  6. Klik tombol “Additional setting…”
  7. Pastikan:
    – Decimal symbol : . (titik)
    – Digit grouping symbol : , (koma)
    – List separator : , (koma)
  8. Jika sudah klik “OK”
  9. Kembali ke jendela Region and Language, klik “Apply” lalu “OK”
Rekan-rekan Operator Emis, mumpun Aplikasi Desktop Emis belum diluncurkan, silakan cek spesifikasi dan system laptop atau PC yang dimiliki. Apakah sudah bia untuk menjalankan Aplikasi Desktop Emis atau belum.
Tidak ada salahnya jika mencoba dengan menggunakan Aplikasi Desktop Emis semester yang terdahulu.

 

Struktur Kurikulum Kombinasi MTs KMA No 207 Tahun 2014

Struktur Kurikulum kombinasi MTs merupakan hasil penetapan KMA Nomor 2017 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah. Inti dari peraturan ini adalah adanya kombinasi antara struktur kurikulum MTs berbasis KTSP sebagaimana Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 dan Struktur Kurikulum berbasis Kurikulum 2013 berdasarkan KMA Nomor 165 Tahun 2014.

Struktur Kurikulum Kombinasi MTs

Baca :
Struktur Kurikulum MI KTSP KMA 207 Tahun 2014Struktur Kurikulum K13 (2013) untuk Madrasah Ibtidaiyah

1. PMA Nomor 2 Tahun 2008

Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, merupakan perangkat peraturan yang mengatur pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) termasuk di Madrasah Tsanawiyah. Dalam lampiran PMA No. 2 Tahun 2008 ini termuat tabel struktur kurikulum yang berlaku di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan total alokasi waktu perkelasnya sejumlah 40 JTM (Pengembangan Diri tidak dihitung sebagai mata pelajaran).

Tabel Struktur Kurikulum berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 adalah sebagai berikut ini.

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an-Hadis 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 2 2 2
5. Bahasa Inggris 4 4 4
6. Matematika 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
8. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
9. Seni Budaya 2 2 2
10. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
11. Keterampilan/TIK 2 2 2
B. Muatan Lokal *) 2 2 2
C. Pengembangan Diri **) 2 2 2
Jumlah 42 42 42

2. KMA No. 165 Tahun 2014

Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab yang menjadi pedoman penyelenggaraan Kurikulum 2013 di semua jenjang madrasah termasuk MTs.

Tabel struktur kurikulum berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an-Hadis 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya 2 2 2
Jumlah 46 46 46

3. KMA No. 207 Tahun 2014

Kurikulum 2013 diberlakukan tidak bagi semua madrasah di Indonesia tetapi hanya untuk madrasah-madrasah yang telah ditetapkan saja. Selebihnya, menggunakan kurikulum kombinasi yang merupakan perpaduan antara KTSP dan K13.

Adalah Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah yang mengaturnya. Dalam KMA ini ditetapkan ‘kurikulum kombinasi’ dimana pada mata pelajaran umum tetap menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 (KTSP) sedangkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab menggunakan Kurikulum 2013.

Sehingga struktur kurikulum pada Madrasah Tsanawiyah berdasarkan KMA No. 207 Tahun 2014 adalah sebagaimana berikut:

Struktur Kurikulum Kombinasi MTs

Keterangan: Pengembangan diri tidak dihitung sebagai mata pelajaran. Sehingga jumlah JTM perminggunya adalah 41 JTM untuk semua tingkat kelas di MTs.

4. Kewenangan Penambahan 4 JTM di Simpatika

Di layanan Simpati mulai periode verval Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 memberikan kewenangan setiap madrasah untuk menambah hingga 4 JTM per-minggunya per-rombel. Dalam isian Jadwal Mengajar Mingguan di Simpatika pun alokasi JTM yang tertera di bagian atas jadwal adalah “41 + 4”.

Semua mata pelajaran dapat ditambahkan dari alokasi tambahan 4 JTM tersebut. Bahkan dimungkinkan juga menambahkan mata pelajaran baru (muatan lokal) yang tidak tercantum dalam struktur kurikulum di atas. Sebagai contoh, semisal dilakukan penambahan sebagai berikut:

  • Bahasa Indonesia dari 4 menjadi 5 JTM
  • Matematika dari 4 menjadi 5 JTM
  • Nahwu Shorof (Muatan Lokal) 2 JTM

Sumber : https://ayomadrasah.blogspot.co.id

Struktur Kurikulum MI KTSP KMA 207 Tahun 2014

Struktur kurikulum di Madrasah Ibtidaiyah (MI) berdasarkan KMA Nomor 207 Tahun 2014 masih terus menyisakan kegamangan bagi madrasah. Kegamangan terkait struktur kurikulum MI ini kian terasa saat Simpatika merilis Struktur Kurikulum MI yang digunakan dalam layanan Simpatika pada Maret silam.

Padahal dengan ditetapkannya Simpatika sebagai salah satu pendataan resmi Kemenag (disamping EMIS), mau tidak mau, madrasah harus mematuhi aturan main yang dibuat oleh Simpatika. Termasuk dalam menetapkan struktur kurikulum untuk Madrasah Ibtidaiyah.

KMA Nomor 207 Tahun 2014 sendiri mengatur tentang kurikulum madrasah. Inti dari keputusan Menteri Agama ini adalah pemberlakuan kurikulum kombinasi antara K13 dengan KTSP (Kurikulum 2006). Dimana MI, MTs, MA, dan MAK menggunakan KTSP untuk mata pelajaran umum dan menggunakan Kurikulum 2013 (K13) untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.

Perberlakuan kurikulum gabungan tersebut terkecuali pada madrasah yang telah melakukan pendampingan kurikulum 2013 yang melaksanakan K13 secara penuh untuk semua mata pelajaran.

Struktur Kurikulum MI

Kegamangan terkait struktur kurikulum kombinasi antara K13 dan KTSP ini terutama terjadi lantaran dalam rilis struktur kurikulum MI yang dikeluarkan (dan diakui) oleh Simpatika terdapat penyesuaian jumlah jam mengajar perminggu pada kelas 1 s.d 3. Jika merunut pada KMA 207 Tahun 2014, maka JTM kelas 1 s.d 3 berurutan adalah 31, 31, dan 33 JTM. Namun Simpatika membuat penyesuaian menjadi 30, 30, dan 32 JTM.

Lihat tabel Struktur Kurikulum MI berikut ini (klik untuk memperbesar)

Struktur Kurikulum Kombinasi MI

Kegamangan selanjutnya adalah kebolehan menggunakan pendekatan mata pelajaran (di samping pendekatan tematik) untuk mata pelajaran umum pada kelas 1 s.d 3 MI. Padahal tidak pernah ada peraturan yang secara rinci mencantumkan alokasi waktu JTM permapel untuk kelas 1 s.d 3.

Blog simpatikapati.com, pernah merilis contoh kurikulum kombinasi untuk MI dengan pendekatan mata pelajaran untuk semua kelasnya, termasuk kelas 1 s.d 3.

Struktur kurikulum MI tersebut seperti tabel berikut ini (klik untuk memperbesar).

Struktur Kurikulum Kombinasi MI

Dalam tabel struktur kurikulum MI tersebut, kelas 1 s.d 3 menggunakan pendekatan mata pelajaran, bukan tematik.

Kewenangan Menambah Hingga 4 JTM

Mulai Verval Simpatika periode Semester Ganjil 2016/2017, Simpatika memberikan kebebasan bagi madrasah untuk melakukan penambahan hingga 4 JTM perrombelnya. Padahal pada periode sebelumnya, penambahan ini tidak diperbolehkan. Penambahan ini sendiri diatur dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 yang mendasari Permenag Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kurikulum KTSP di Madrasah.

Penambahan 4 JTM ini berlaku untuk setiap rombel. Penambahan dapat dilakukan pada mata pelajaran apapun, dengan catatan jumlah totalnya tidak melebihi 4 JTM. Penambahan dalam struktur kurikulum tersebut akan tetap dihitung sebagai jam yang linier.

Berdasarkan kewenangan menambah 4 JTM tersebut, madrasah dapat ‘berimprovisasi’ dalam menyusun struktur kurikulum.

Berikut ini salah satu contoh struktur kurikulum MI yang telah mengakomodir penambahan 4 JTM tersebut  (klik untuk memperbesar).

Struktur Kurikulum Kombinasi MI

Tabel struktur kurikulum MI dengan pemambahan 4 JTM di atas hanya sebagai contoh. Alokasi jam yang ditambahkan dalam contoh di atas adalah:

  • Bahasa Indonesia (kelas 1 s.d 6) masing-masing 1 JTM,
  • Matematika (kelas 1 s.d 6) masing-masing 1 JTM,
  • IPA (kelas 1 s.d 6) masing-masing 1 JTM,
  • IPS (kelas 4 s.d 5) masing-masing 1 JTM, dan
  • PJOK (kelas 1 s.d 3) masing-masing 1 JTM.

#Sumber : https://ayomadrasah.blogspot.co.id